IBUMU PELACUR
IBUMU PELACUR
Blog Article
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
dan aku genjot pelan penisku yang ber ukuran 20cm dan 4inci itu, sambil menikmati nikmatnya vagina ibuku yang masih serat dan pulen ini, “ooohhhh bu… vaginamu nikmat sekali sayangg… aku tidak akan menyesal menjadikanmu istriku… ooohhhh rosssss… aku inggin anak darimu sayang…” dan ibu tidak menjawab cuma dengan senyuman dan anggukan saja sambil menikmati penisku yang keluar masuk vaginanya…
Ia sudah tidak tahan, nafsunya membara. Ia meludahi lobang vaginaku banyak sekali sampai meleleh ke pantatku, dicampur dengan minyak. Barang Pak Mansur pun dilumati minyak dicampur ludah biar licin.
hati-hati tapi dia tetap sengaja menumpahkan8964 copyright protection8788PENANAsqU2gkA9Ev 維尼
Dan satu hal yang membuatku semakin melayang adalah saat lidah Ayah juga turut menjilati vaginaku. Sungguh suatu sensasi yang hebat sampai pinggulku turut bergoyang menikmatinya dan sekaligus semakin membuatku bersemangat mengulum SITUS BOKEP penis milik Ayah.
Aku terus bekerja keras mengulum dan memainkan lidahku pada batang penis Ayah yang terasa sesak di mulutku.
memang SITUS BOKEP polos bertanya seperti itu pada8964 copyright protection8788PENANAQWh0ViqhoD 維尼
suamikupun akhirnya muncrat. Pejunya8964 copyright protection8788PENANA7wEcCJQJvd 維尼
Sejak itu aku suka membayangkan penis suami SITUS BOKEP teman saya yang Arab itu. Setiap aku most important sama suamiku aku membayangkan barang pak Mansur yang besar dan panjang itu. Karena barangnya suami tidak keras secara maksimal aku menyarankan diurut refleksi oleh Pak Mansur.
dua minggu tidak ku layani, ku cekoki dengan8964 copyright protection8788PENANAHDGqAMQuc7 維尼
memulai aksinya. Sesekali ku buka sedikit8964 copyright protection8788PENANAnbOu5b4R6y 維尼
Sampai pulas aku tertidur dan dibangunkan dengan hembusan kipas angin yang SITUS BOKEP menyentuh kulitku membuat aku kedinginan saat ku buka mata dan masih belum tersadar agak samar samar aku lihat ada sesosok pria yang berada di samping dan sedang mengocok kontolnya.
Apalagi kondisiku setengah bugil. Belum lagi terjawab, tangan kanan Papa memegang daguku, sementara sebelah lagi tetap menggenggam tanganku dengan hangat. Ia angkat daguku dan aku menengadah ke wajahnya.
Aku sudah punya suami tapi tidak puas dalam hubungan SITUS BOKEP seksual. Karena barang suamiku kecil dan pendek. Selain itu kalau principal sebentar. Aku sering membayangkan kalau sekiranya disetubuhi oleh laki-laki yang barangnya gede, tentu nikmat sekali.